WahanaNews - Semarang | Sesosok mayat yang diduga korban pembunuhan ditemukan warga di pinggir jalur pantura Semarang, Jumat (25/11/2022) kemarin.
Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di proyek urugan yang berada di tepi jalan arteri Yos Sudarso, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Semarang Sosialisasikan Aplikasi Mobile JKN untuk Transformasi Digital
Petugas dari Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Semarang yang mendatangi lokasi tidak menemukan identitas korban. Polisi hanya mendapati luka pada bagian kepala korban yang diduga terjadi akibat adanya kekerasan.
“Setelah kami mendapat laporan dari warga kalau ada mayat di sini, kami langsung datang dan melakukan pemeriksaan. Tetapi tak ada kartu identitas yang dibawa oleh korban. Kami hanya temui luka di pada bagian kepala yang diduga terjadi akibat dari adanya tindakan kekerasan yang dialami korban,” jelas Kapolsek Genuk, AKP Ris Andrian Yudo Nugroho.
Ris Andrian menjelaskan, laki-laki yang ditemukan tewas itu diperkirakan berusia 35 tahun. Saat ditemukan, korban mengenakan jaket berwarna kuning dan juga celana bahan kain berwarna hitam. Di dekat korban, petugas juga menemukan sebatang kayu.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Semarang Potong 15% TPP Bagi ASN yang Bolos
“Korban ini sebelumnya ditemukan oleh seorang penjaga malam pada pagi hari. Setelah kami lakukan olah TKP, kami hanya menemukan sebatang kayu yang berada di dekat mayat korban,” tambahnya.
Meski belum bisa dipastikan, AKP Ris Andrian menduga jika laki-laki tanpa identitas yang ditemukan tewas di pinggir jalur pantura Semarang tersebut adalah korban pembunuhan. AKP Ris Andrian mengaku saat ini pihaknya sedang mencari identitas korban.
“Dugaan kami mayat adalah korban pembunuhan karena ada luka pada bagian kepala, tetapi kami akan pastikan lagi penyebab pastinya. Namun untuk saat ini kami akan berusaha untuk mencari identitas korban, dengan memeriksa sejumlah saksi,” papar Ris Andrian.